BALANGANEWS, PULANG PISAU – Cawagub Kalteng H Edy Pratowo mendapat ucapan selamat langsung dari Bupati Barito Utara (Barut), yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng, Nadalsyah alias Koyem.
Ucapan selamat itu diucapkan Koyem melalui saluran telepon langsung diterima Edy Pratowo sebagai ungkapan sukacita terhadap kemenangan pasangan calon (Paslon) Sugianto-Edy Pratowo versi hitung cepat.
“Iya, beliau (Koyem) ada telepon saya dan mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng Sugianto-Edy berdasarkan hasil hitung cepat, saya ucapkan terima kasih kepada beliau,” kata Edy ketika dikonfirmasi BALANGANEWS.COM, Sabtu (12/12/2020).
Edy mengakui, selain sebagai Bupati Barut dan Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng, Nadalsyah adalah sahabatnya sejak lama. “Beliau sahabat saya, saya sudah lama berkawan dan cukup akrab, sering bertukar pendapat dan sering bertemu juga sama Pak Koyem,” kata Edy.
Menurut Edy, dirinya dan Koyem memang sudah seperti saudara karena pertemanan yang akrab. “Jadi ya wajar, beliau mengucapkan selamat kepada saya sebagai saudara. Selain itu kita juga memerlukan dukungan semua pihak untuk membangun Kalteng ke depan,” kata Edy.
Sebagaimana diketahui, hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei dan real count milik partai pengusung Sugianto-Edy sudah klir keseluruhan. PDI Perjuangan terakhir juga telah mengeluarkan hasil real count dengan persentase 48,11% untuk Ben-Ujang, dan 51,89% untuk Sugianto-Edy.
Sementara hasil resmi KPU hingga saat ini masih proses input data dari TPS. Sejauh ini hingga pukul 14.45, real count KPU Provinsi Kalteng berada pada 64,02%, atau 3870 dari 6045 TPS yang telah terinput datanya. Sedangkan persentasinya masih mengunggulkan paslon nomor urut 2 Sugianto-Edy dengan 51,1%, dan 48,9% untuk Ben-Ujang.
Kendati demikian, ucapan selamat terus mengalir dari sejumlah Bupati-Wakil Bupati se-Kalteng, ketua, wakil dan anggota DPRD se-Kalteng, ormas Islam, ormas kepemudaan, ormas lintas agama, bahkan kelompok tani mengirimkan karangan bunga ke posko kemenangan Sugianto-Edy di Palangka Raya sebagai bentuk ungkapan suka cita atas kemenangan paslon Sugianto-Edy berdasarkan hasil hitung cepat. (nor)