BALANGANEWS, PULANG PISAU – Sebanyak 800 orang lebih tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pulang Pisau bakal mendapatkan kesempatan pertama penerapan vaksin Covid-19 pada pertengahan Januari 2021 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo MHlth Sc mengatakan, 800 lebih Nakes ini merupakan jumlah total Nakes yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau tersebar di 12 Puskesmas se-Kabupaten Pulang Pisau.
“Vaksinasi bagi Nakes dan petugas publik masuk pada periode pertama dimulai pertengahan Januari 2021 sampai April 2021, sedangkan vaksinasi untuk seluruh masyarakat umum masuk pada periode kedua berlangsung 11 bulan dari April 2021 sampai April 2022, atau dalam waktu 15 bulan vaksinasi diharapkan klir seluruh Indonesia,” terang dr Muliyanto, Senin (4/1/2021).
Dijelaskannya, pada periode pertama, selain para Nakes, vaksinasi juga dilakukan kepada petugas-petugas publik yang sering kontak dan memiliki akses dengan orang banyak.
“Petugas publik ini antara lain anggota TNI, POLRI, pegawai perhubungan, pegawai pengadilan, dan petugas publik lainnya yang sering kontak dengan masyarakat banyak. Namun tentu kita akan data terlebih dahulu mana yang diprioritaskan,” ucap Muliyanto.
Diungkapkan dia, sebelum melakukan vaksinasi kepada orang lain, 800 Nakes tersebut terlebih dahulu dibekali pelatihan atau training melalui zoom metting. “Minggu depan para Nakes ini akan di training melalui zoom metting,” kata Muliyanto.
Ditanya kapan vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Pulang Pisau, Mul belum bisa menginformasikan. Menurutnya pendistribusian butuh proses dan Vaksin Carrier yang memadai. Mul menyebut Pulang Pisau sudah memiliki Vaksin Carrier tersebut.
Diterangkannya Vaksin Carrier ini berupa box pembawa vaksin dapat digunakan untuk menyimpan vaksin dalam suhu dingin untuk sementara waktu ketika akan dikirim ke tempat yang lain. Vaksin Carrier Box ini dapat bertahan hingga 2 sampai 8 derajat celcius.
“Vaksin Carrier ini penting untuk menjaga vaksin terkontaminasi dengan zat lain dari luar vaksin, termasuk sinar matahari. Dinas Kesehatan Pulang Pisau sudah punya alat itu,” sebut Mul. (nor)