DPRD Kotabaru Kaji Banding ke DPRD Pulang Pisau

DPRD Pulpis
Kunjungan DPRD Kotabaru ke DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (7/4/2021)

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Guna mencari informasi terkait penajaman pembangunan dan pengembangan sektor  pariwisata berbasis ekosistem dan kearifan lokal di kabupaten Kotabaru, rombongan anggota DPRD Kabupaten Kotabaru melaksanakan kaji banding ke DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (7/4/2021).

Dalam kegiatan kaji banding ini, rombongan disambut secara langsung oleh wakil ketua dan wakil ketua 2 DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad fadli Rahman dan Nova selvia beserta perwakilan SOPD terkait yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Bappedalitbang .

Haji Fadli Rahman dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan belajar anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dan dia juga menyatakan memang saat ini sektor pariwisata menjadi isu strategis nasional yang menjadi salah satu prioritas termasuk di kabupaten Pulang Pisau.

“Bahkan dalam revisi RPJMD Kabupaten Pulang Pisau 2018-2023 yang saat ini sedang berjalan, kami menyampaikan agar sektor ini menjadi perhatian dan perlu dibangun sinergi dengan SOPD terkait lainnya baik PUPR, DPMD, perindakop dan SOPD lainnya,” ujar Fadli.

Ditambahkannya, bahwa DPRD Kabupaten Pulang Pisau telah mengupayakan dukungan regulasi termasuk membangun kerjasama untuk membuat dokumen kajian akademis sebagai salah satu pedoman untuk grand design percepatan pariwisata nantinya.

“Tinggal nantinya kita mengharapkan dinas budpar selaku leading sektor pariwasata untuk menjabarkannya kedalam target, sasaran strategis yang diaplikasikan melalui program dan kegiatan,” tukas dia.

Hal yang sama juga disampaikan wakil ketua II DPRD Kabuaten Pulang Pisau,  Nova selvia, bahwa saat ini Arah pembangunan atau tematik pembangunan Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 berbicara tentang hilirisasi produk agro bisnis dan pertanian serta agrowisata, dan nanti 2022 kita sudah berbicara tentang peningkatan pasar produk unggulan di Kabupaten Pulang Pisau.

“Terlebih saat ini Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian posifit dari pemerintah pusat dengan adanya program ketahanan pangan nasional (food estate), kita harus bisa mengambil peran bagaimana sektor pariwsata dapat disinergikan dengan program nasional tersebut seperti ada kawasan minapolitan di kecamatan  Kahayan Kuala, agropolitan di kecamatan pandih batu, Maliku, Kahayan hlir dan kecamatan lainnya,” ungkap Nova Selvia.

Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru H. syairi Muchlis S.Sos, yang didampingi wakil ketua I, Drs. H Mukhni AF dan wakil ketua II, Muh Arif SH MHum, Menyampaikan bahwa Kabupaten Kotabaru yang juga berjuluk Saijaan, mempunyai banyak destinasi Wisata alam, budaya, buatan dan lainnya, namun saatnya dia mengakui bahwa letak geografis yang ada merupakan tantangan bagi mereka bagaimana secara makro dapat memberikan kontribusi baik dalam pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, penyerapan tenaga kerja dan lainnya, mengingat luasnya wilayah kabupaten kotabaru yaitu 9.442 km2 , 21 kecamatan, 198 desa dan 4 kelurahan ini menjadi perhatian tersendiri untuk bagaimana mendorong sektor pariwsata bisa menjadi sektor unggulan untuk lebih ditingkatkan lagi dan adanya penajaman program, mengingat kepala daerah sangat konsen dan perhatian dengan sektor tersebut termasuk dalam penganggarannya.

Osa maliki selaku Plt Kadis Budpar Pulang Pisau juga menyampaikan bahwa Kabupaten Pulang Pisau saat ini dalam fase introduction (pengenalan) untuk sektor pariwsata.”Namun semangat membangun sektor pariwasata menjadi tugas dan fungsi kami secara bersinergi dengan SOPD lainnya agar visi misi pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau dapat tercapai target dan sasarannya sampai tahun 2023,” ucap dia. (nor)