Bupati Edy Serahkan Trophy Pemenang Lomba Video Prokes

Bupati Edy
Bupati Pulang Pisau bersama Kapolres Pulang Pisa dalam kegiatan penyerahan trophy dan hadiah kepada pemenang lomba video sosialisasi prokes dan larangan mudik 2021, Jumat (8/5/2021)

BALANGANEWS, PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo mengucapkan selamat kepada para peserta atas nama Oktobery yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba video pendek sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) dan larangan mudik lebaran yang digelar Polres Pulang Pisau sejak April 2021 lalu.

Edy sekaligus menyerahkan trophy kepada pemenang pertama disusul Kapolres untuk pemenang kedua, dan Wakpolres untuk pemenang ketiga.

Kegiatan lomba ini diselenggarakan atas kerjasama Polres Pulang Pisau dan Pemkab Pulang Pisau. Tim penilai terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Polres Pulang Pisau dengan kriteria penilaian dari aspek kualitas penyampaian, tata bahasa yang dipilih, ide kreatif dan lain-lain, serta kuantitas jumlah orang yang diajak atau dipengaruhi berdasarkan influencer di media sosial.

Dalam kesempatan menyampaikan sambutan, Bupati Edy Pratowo mengucapkan selamat kepada para peserta atas nama Oktobery yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba kreatifitas membuat video pendek yang bermuatan edukasi ini.

“Selamat kepada para pemenang lomba, semoga ke depan kreatifitasnya dapat lebih ditingkatkan lagi, dan bagi yang belum mendapat kesempatan menang tetap semangat berkreatifitas di bidang apa saja yang bermanfaat, terutama kreatifitas yang mengandung edukasi kepada masyarakat,” ucap Edy, Jumat (8/5/2021) di halaman Mako Polres Pulang Pisau.

Menurut Edy kegiatan lomba video sosialisasi Prokes dan larangan mudik ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi kembali masyarakat tentang pentingnya prokes dan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah menjelang lebaran Idul Fitri 2021 ini.

“Mari kita perbarui kembali kepatuhan kita terhadap prokes, sebab pandemi Covid-19 hingga kini masih berlangsung. Oleh sebab itu lebaran tahun ini kita dilarang pulang kampong atau mudik, sebab niat pemerintah baik untuk memutus penyebaran Covid-19 semakin luas. Semoga tahun depan keadaan kembali normal dan kita bisa beraktifitas normal seperti sebelumnya,” papar Edy. (nor)