BALANGANEWS, PULANG PISAU – Meskipun klaster ASN dan TKHL di wilayah Kabupaten Pulang Pisau kian hari semakin meningkat, namun disarankan agar pelayanan publik tetap berjalan meskipun dilakukan secara WFH atau bekerja dari rumah.
Anggota DPRD Pulang Pisau Fraksi Partai Golkar Suhardi mengaku cukup prihatin kondisi kasus Covid-19 di Pulang Pisau yang terus mengalami kenaikan. Bahkan, ujarnya, angka kematian pun terus bertambah.
“Akan tetapi, pemerintahan kan harus tetap berjalan, apalagi saat ini tingkat serapan anggaran kita hingga triwulan tiga masih rendah, perlu kerja keras untuk meningkatkannya,” tukas Suhardi, Selasa (10/8/2021).
Untuk meningkatkan serapan anggaran ini, lanjut Suhardi, tidak mungkin dilakukan secara WFH. “Pelayanan terhadap masyarakat ini kan harus dilakukan di kantor secara WFO, tidak mungkin melayani dari rumah, meskipun dilakukan secara bergiliran,” ucap legislator Dapil Pulang Pisau III yakni Kecamatan Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala ini.
Menurut Suhardi, agar ada upaya pencegahan terpapar Covid-19, ASN maupun TKHL harus benar-benar menjaga diri dengan disiplin menerapkan prokes dan jangan kendor karena merasa sudah divaksinasi.
“Keteledoran kita sekarang ini kebanyakan adalah karena merasa sudah divaksin sehingga prokes agak longgar, padahal harusnya kita tetap menjaga diri, menjaga kesehatan dan imun tubuh kita supaya jangan sakit. Orang sakit gampang terpapar Covid-19,” sebut Suhardi. (nor)