Karya: Rahmi Nurfitriana
Dengarlah sejenak puisiku
Yang mana telah mampu aku suarakan
Di tengah berisiknya dunia
Tersimpan sedikit sebuah rasa
Dirimu, sebuah harap dalam gelap
Tatkala malamku sangat menakutkan
Sedikit cahayamu…
Menenangkan…
Kita, dua nada yang saling menyapa
Menjadi irama yang aku damba
Maafkan jika terlalu berisik suaraku
Mengganggu sosokmu yang terlalu cinta akan sunyi
Suaraku, dirimu…
Terukir, melodi yang abadi…
Palangka Raya, 2024