Puisi: Tangis Langit

Gambar (Sumber: blog.eigeradventure.com)
Gambar (Sumber: blog.eigeradventure.com)

Karya: Rahmi Nurfitriana

Tampaknya menahan sendu
Ia langit kelabu
Awan-awan berkumpul menjadi satu
Hingga rintik-rintik hadir bersama sedikit pilu

Tangis langit, begitu lirih
Perasaan kian sedih
Bagaimana?
Hujan menjelaskan rindu yang tidak lagi berirama

Di setiap tetesnya, ada kisah
Tidak sampai pada akhir cerita
Hujan terus menari
Namun ia tetap mengerti

Besok masih ada
Dan awan kembali tersenyum
Tangis langit adalah cara semesta
Sedikit menyembuhkan luka
, 2024