Karya: Rahmi Nurfitriana
Ini bercerita tentang bulan yang sepi
Berteman hujan kala sore datang
Daun-daun tersapu angin
Basah kuyup, air mata mereka bersatu dengan gerimis
Ini bercerita tentang hujan yang lembut
Seperti lirik yang mengalir perlahan
Ada kisah yang terukir dalam redup
Tersampaikan dengan jelas
Dan bayangan senja di ujung hari
Suasana khas yang mendamaikan
Meski hampir membekukan
Tiada masalah yang berarti
Kembali, gemuruh angin mengusik daun-daun
Seperti membisikkan banyak rahasia
Melodi November, bait-bait tercipta
Melodi November, terus terukir dalam dada
Palangka Raya, 2023
