Puisi: Sajak Sabtu

Gambar (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/search/taman/)

Karya: Rahmi Nurfitriana

Di antara sunyi pagi yang melambat
Sabtu membuka mata dengan lembut
Pohon-pohon di jalan sedikit berbisik
Dedaunan berguguran mengiringi detik

Sabtu, seperti memberi kesempatan
Untuk menatap jauh ke dalam diri
Ada harapan yang tidak pernah pudar
Di setiap hela napas

Cahaya matahari tidak terlalu menyengat
Menembus celah-celah daun yang diam
Di sini, di Sabtu yang sunyi
Kita belajar untuk menghargai momen-momen membahagiakan hati
, 2024