Bersama tetesan peluh
Kucoba bangkit tuk tepiskan jenuh
Perjalanan yang panjang
Seperti mengembangkan sebuah harapan
Setelah terik yang menyengat
Mungkin matahari menjadi lebih hangat
Lalu menaungi dengan kasih
Hingga terhapus kisah letih
Bagaimana perihal sakit kemarin?
Saat ini tiba di persimpangan yang kuingin
Lekuk tipis pada bibir tercipta
Tinggal kupilih jalan ke mana saja
Oh, diri…
Bolehkah kuucap sesuatu lagi?
Terkait melawan sakit yang pernah ada
Diri, sudah cukup dari luar biasa
Palangka Raya, 2022