Puisi: Salam Melalui Angin

Ilustrasi (Sumber: google)

Terlalu sempurna ego yang tercipta
Mengucap satu kata rasanya begitu berat
Bahkan saat berpeluang mengutarakannya
Aku merasa tak kuat

Rindu, tapi tak tersampaikan
Gelisah setiap malam membuat hati tak karuan
Erat mata terpejam menahan segala kepedihan
Rindu, sukar tersampaikan

Hanya angin malam yang rela mengantarkan
Ribuan rasa yang terkubur lalu terabaikan
Mungkin angin malam telah berhasil mengabarkan
Namun salam melebur dan terhapuskan

Betapa berat mengucap satu kata
Betapa resah perasaan di dada
Andaikan aku bisa
Kuteriakan segalanya

Biar sirna bersama angin sunyi
Yang tak lagi berembus mengasihani
Lebam dihajar rindu
Mati bersama rasa yang kaku
Palangka Raya, 2020