Karya: Rahmi Nurfitriana
Di bawah rembulan yang pucat terjaga
Sang burung malam bernyanyi dengan sedikit hampa
Sayapnya merentang memeluk angin
Mengirimkan melodi pada sunyi yang sangat dingin
Langit bertabur bintang jadi pentas
Setiap suaranya menghapus batas
Antara yang fana dan yang abadi
Dendangnya mengalir bagaikan puisi
Ada rindu yang tak pernah ia sebut
Tersembunyi dalam tiap gemuruh semut
Dalam gelap ia tak butuh sinar
Karena hatinya telah jadi lentera sabar
Palangka Raya, 2024