Karya: Rahmi Nurfitriana
Pada hari itu, Juni kembali tersenyum
Langit pun cerah tanpa banyak janjinya
Sang angin menyapa seperti sahabat lama
Waktu berjalan tanpa terburu-buru
Aku melihatmu di bawah pohon kenangan
Rambutmu yang menari bersama angin pagi
Mata kita bertemu, sejenak…
Cukup untuk membuat detak jantung lupa ritmenya
Kota masih setia dengan riuhnya…
Tapi, pagi itu terasa lebih sunyi…
Bukan karena sepinya
Melainkan karena semua terasa tepat—dan cukup
Palangka Raya, 2025