Puisi: Dalam Diamnya Hari-Hari Juli

Whatsapp Image 2025 07 17 At 6.18.42 Pm

Karya: Rahmi Nurfitriana

Dalam diamnya hari-hari Juli
Langit menyimpan luka tanpa suara
Awan menggantung, tak lekas tumpah
Sama seperti rindu yang enggan reda

Pagi datang dengan mendung
Matahari malu menampakkan diri
Tiba-tiba badai di tengah perjalanan
Petir menggelegar, gemetar di dada

Tapi tak selamanya langit marah
Ada senyap yang pelan-pelan reda
Dalam diamnya hari-hari Juli
Aku belajar menerima—

Sebab cerah yang datang belakangan
Adalah anugerah yang paling dalam
Palangka Raya, 2025