Puisi: Mawar

Merekah merah tersenyum ceria

Terlihat segar juga memesona

Wangi semerbak nan luar biasa

Mawar di taman itu sungguh sempurna

Ingin kupetik

Namun, hati memekik

Bertanya? Apakah ia akan layu jika bersamaku?

Jika iya, maka akan membuatku lesu

Jika terlupa

Diriku pun merana

Tak membawanya

Tak membiarkannya bersama

Meski duri

Tak kubenci

Jika tumbuh lagi

Akan kuhampiri kembali

Mawar, jangan biarkan rindu menggebu

Tetaplah tumbuh tanpa haru

Mawar, jangan lupakan aku

Yang tak pernah ada niatan untuk merusakmu

Apalagi menyakitimu…

Bungaku…

Palangka Raya, 2020