Karya: Rahmi Nurfitriana
Tepat seribu tahun berlalu
Mimpi serupa kembali dengan warnanya
Ratusan hari-hari terlewat
Asanya kian terawat
Dalam sunyi, hening yang tak biasa
Mimpi terbentang
Dalam hati terasa terang
Bersama iramanya yang selalu sesuai
Dan di ladang mimpi
Bunga-bunga harapan masih menari di sana
Riang gembira mereka
Serta tawa yang ceria
Mimpi itu ialah saksi bisu
Menuntun melewati lorong gelap yang buntu
Ada jalan lain
Menuju ruang-ruang penenang batin
Palangka Raya, 2024