Haru memuncak menggerogoti hati sampai ke relungnya
Ketika kulihat taburan bunga di atas tempat peristirahatan terakhirmu
Benar pilu, kesedihan hadir tanpa ragu
Cintaku padamu tentu tak akan keliru, sepanjang masa dan sepanjang usia
Aku ada di sini! Berpijak di sini!
Di tempat yang kau perjuangkan mempertaruhkan hidup dan mati
Demi negeri! Agar kami tak sakit hati
Demi merdeka! Agar kami tak sengsara
Pahlawanku…
Lihatlah aku…
Aku ada di sini! Berpijak di sini!
Di tempat yang menjadi saksi bisu atas darah dan nanahmu!
Maafkan aku…
Maafkan aku…
Kadang lalai memaknai rasa perjuangan di dada
Berkali-kali mengabaikan bahagia atas ini semua
Teruntukmu…
Pahlawan dikenal maupun tak dikenal
Ada tempat tersendiri untukmu di hati ini
Ada ungkapan tertuju padamu di kala sepi
Pahlawanku…
Jangan bersedih…
Pahlawanku…
Cinta untukmu tak akan pernah tersisih
Merah putih di ujung tiang tertinggi pun turut menjadi saksi
Kami yang masih berdiri tegak di sini akan terus mempertahankan negeri
Menjaganya sampai kami mati
Melanjutkan perjuangan sang pahlawan yang sekarang sudah tak di sini
Pahlawan…
Kau akan selalu terkenang
Meski sudah jauh di sana
Aku yakin, cinta ini tak akan berujung sia-sia
Palangka Raya, 2020