Di sebuah hutan, terlihat seekor singa ganas sedang mengamuk. Ia marah besar karena tidur siangnya diganggu oleh ular kobra. Kemarahan si raja hutan itu membuat binatang-binatang di sekitar hutan ketakutan. Demikian pula yang dirasakan oleh seekor anak kera yang saat itu hidup sendirian. Kera kecil itu bersembunyi di balik sebuah pohon besar, ia khawatir singa yang semakin terlihat garang itu menjadikan ia pelampiasan atas kemarahannya.
Hingga tiba-tiba, si ular kobra mendesis sembari menghampiri kera yang masih terlihat cemas itu. Ular mengatakan bahwa kera harus pergi jauh dari tempat itu, sebab katanya, si raja hutan tengah mencari kera untuk dijadikan santapannya malam itu.
Mendengar apa yang disampaikan oleh si ular, kera pun meneteskan air mata bersama ribuan rasa gelisah. Ia semakin erat memeluk lututnya. Tentu ia sangat takut jika nasibnya akan sama seperti ibunya yang telah dibuat mati oleh si raja hutan.
Keesokan harinya,
