Diamku tak melulu karena bisu
Tak jua karena ragu
Apalagi lesu
Dan pula layu
Diamku memberi makna
Memberi ungkapan pada dunia
Melalui embusan angin
Mengutarakan harapan yang kuingin
Dan di sana… ribuan pasang bola mata mengira sepi
Dan di sini… sementara aku ramai sendiri
Ratusan sosok menyaksikan sunyi
Sementara yang ada melukis mimpi-mimpi
Tak selamanya tertatap sama
Tak seterusnya terlihat serupa
Diamku bukan bisu
Diamku menguatkan aku
Tak melulu tentang malu
Tak jua kisah sendu
Diamku begitu hangat
Diamku menciptakan bahagia yang akurat
Palangka Raya, 2021