BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya agar memperhatikan pemerataan tenaga pendidik khususnya guru aparatur sipil negara (ASN).
Seperti anggota DPRD Seruyan Hary Dermawan yang mendorong hal tersebut. Diungkapkannya, bahwa saat ini masih banyak sekolah di desa-desa pelosok Seruyan yang belum memiliki guru ASN, terlebih di daerah pemilihan (dapil III) yang meliputi Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun.
“Masih banyak sekolahan yang berada di desa-desa Dapil III itu yang tidak memiliki tenaga guru ASN, disana hanya mengandalkan guru non ASN,” ujarnya.
Menurutnya, permintaan pemerataan guru ASN merupakan harapan masyarakat banyak, khususnya yang disampaikan secara langsung kepada legislatif Seruyan saat kegiatan reses.
Dengan adanya guru ASN baik itu Pegawai Sipil Negara (PNS) maupun Guru Pegawai Perintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dinilai sangat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan, dimana secara Sumber Daya Manusia (SDM) tentu mereka lebih berkompeten.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, bahwa selama ini ujung tombak pendidikan daerah pemilihan III hanya mengandalkan tenaga pendidik honorer, dan yang lebih prihatinnya tenaga honorer tersebut hanya mereka yang dari desa terkait. Sementara yang benar-benar titipan pemerintah daerah belum ada sama sekali.
“Oleh karena itu, kami menginginkan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan agar memperhatikan persoalan ini, kami sarankan setiap desa itu ada tenaga pendidik yang ASN minimal satu dua orang, guna meningkatkan kualitas pendidikan,” tandasnya. (Jib)
