Tatkala ramah sang angin berembus Membelai lembut dan keresahan terhapus ...
Seolah rasa yang ada, tenggelam ditelan lara Kau di sana ...
Kembali pada sudut kota Lampu pijar sepertinya menyapa Hai, demikian ...
Kiranya aku salah… Tak peduli pada sosoknya Tak peduli akan ...
Sunyi merinding… Rasa takut tak tertanding Gelap gulita rasa… Menggumpal ...
Melekat membekas terlukis dengan nampak Tak dapat tertutupi walau hendak ...
Seberkas menembus ruang gulita Terpejam pada awalnya Kala mata terbuka ...
Diamku tak melulu karena bisu Tak jua karena ragu Apalagi ...
Gemuruh riuh mengutarakan Rasa yang memecah belah tak karuan Kerap ...
Jingga menembus jendela Masuk ke dalam sebuah ruang Warnanya seolah ...
