Puisi: Setelah Terik

Ilustrasi: Google
Ilustrasi (Sumber: Google)

Duduk memeluk lutut sejenak
Coba melenyapkan rasa yang penat
Setelah ribuan kisah yang tercatat
Tak ada satu hal pun yang terlewat

Terik menyapa lengkap dengan silaunya
Peluh berjatuhan lengkap dengan rasa lelahnya
Ah, tapi tak masalah
Ini bukan hal yang terbilang parah

Menatap pada jembatan panjang
Perjalanan belum usai
Kini masih di persimpangan
Memilih belokan tanpa lalai

Bukan karena takut akan lika-liku perjalanan
Bukan karena salah melanjutkan langkah
Namun tetap dengan kehati-hatian
Namun tetap dengan kewaspadaan

Setelah terik yang menyengat
Sejuknya suasana selepas hujan turut serta
Seolah menjadi bagian dari setiap cerita
Seakan memberikan sebuah makna

Setelah terik yang cukup lama
Tercipta cerita yang lebih sempurna
Palangka Raya, 2021