BALANGANEWS, BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan mengatakan, seorang pejabat dapat menunjukan loyalitasnya dengan kinerja dan bukan dengan cara pencitraan. Hal itu dikatakan orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel itu, karena ketidakhadiran lima orang Camat di wilayah Kabupaten Barsel saat digelarnya, rapat koordinasi penanganan stunting.
“Saya sangat menyayangkan pada saat rapat koordinasi penanganan stunting beberapa waktu lalu ada Camat tidak hadir. Dari enam Camat hanya satu orang Camat yang hadir,” katanya, Rabu (30/8/2023).
Penerbangan Perintis Bandara Sanggu Kembali Beroperasi. Dikatakan, bagaimana Pemkab Barsel bisa menurunkan atau mengentaskan stunting di level kecamatan dan Desa kalau Camatnya banyak yang tidak hadir, sehingga data yang disampaikan ke Kabupaten tidak valid.
“Hal ini sangat ironis karena Barito Selatan urutan ke 2 tertinggi angka stunting berada pada 21 persen,” tegasnya.
Begitupun pada saat pembahasan anggaran di DPRD, kata Deddy Winarwan, baik pada APBD-P maupun APBD murni 2024 para pejabat ada yang tidak hadir tanpa izin maupun pemberitahuan. Padahal pihak dewan memerlukan penjelasan dari pejabat termasuk dari Kecamatan.
Jika tidak hadir bagaimana pimpinan atau anggota DPRD mendapat masukan dan penjelasan kenapa diperlukan suatu program yang diusulkan. Apa alasannya, bagaimana sasaran dan mana data dan sebagainya.
“Hal itu harus ada mekanisme dalam pembahasan anggaran dimana diperlukan data dan penjelasan dari pejabat terkait, sehingga anggaran tersebut bisa disetujui. Saya meminta di bawah koordinasi Sekda, asisten I dan inspektorat untuk melakukan teguran tertulis terlebih dahulu kepada para Camat dan para pejabat. Namun jika teguran tertulis tak diindahkan, maka akan dilakukan hukuman disiplin akan kita lakukan,” tegas dia.
Semoga, lanjut dia, dengan teguran tertulis itu nanti bisa menggugah dan mengubah cara kerja serta kinerja dari para Camat dan pejabat tersebut. Karena Barsel bisa maju, masyarakat bisa sejahtera termasuk anak-anak terbebas stunting kalau semua elemen masyarakat bergandengan tangan. (lam)
