BALANGANEWS, BUNTOK – Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) diharapkan berdampak langsung pada pencapaian target program Bangga Kencana serta terwujudnya kegiatan prioritas nasional dalam penanganan stunting.
Hal tersebut dikatakan Asisten I Setda Barsel Yoga P. Utomo usai menerima Anggaran DAK BOKB dari Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalteng, pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barsel, Selasa (16/1/2024).
Yoga P Utomo mengatakan, dalam menyerap dan melaksanakan dukungan dana BOKB agar tetap mengacu pada peraturan per undang-undangan serta selalu tertib administrasi.
“Semua itu agar tidak ada penyalahgunaan serta penyimpangan-penyimpangan yang merugikan Negara,” katanya.
Ia berharap, agar mengutamakan kerja sama dalam upaya mengoptimalkan serapan anggaran mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
“Pastinya sektor lainnya tetap menjadi perhatian seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi bahkan angka kemiskinan ekstrem,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalteng, Jeanny Yola Winokan mengatakan, dengan adanya tambahan anggaran sebesar Rp. 680 juta untuk bantuan operasional sub menu keluarga berencana di Barsel, tentunya guna percepatan penurunan stunting.
“Perlu diketahui bahwa capaian yang sangat menggembirakan oleh Pemkab Barsel pada tahun 2023 dengan realisasi anggaran sebesar 94,24 persen dan masuk urutan ke empat tingkat Provinsi Kalteng,” pungkasnya. (lam)