Pengaruhi Target Program Pemerintah, Apabila Kurangnya Pemberdayaan Pegawai

Rida Sri Ahlina

, – Pegawai yang kurang diberdayakan, dipastikan kesulitan melaksanakan tugasnya, sehingga sulit mempertanggungjawabkan kegiatannya.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan, hal itu mampu mempengaruhi target program yang diusung pemerintah, dimana capaian kinerja yang diinginkan tidak mampu terselesaikan dengan baik,” kata Rida Sri Ahlina, Anggota , Jum'at (28/6/2024).

Dikatakan, dalam menjalankan tugas sangat diperlukan penanganan yang cepat oleh pejabat struktural.

“Khususnya pejabat eselon II, III dan IV, harus mempunyai rasa memiliki dan tanggungjawab akan keberhasilan tugasnya,” katanya.

Diharapkan, program kerja pada 2024 agar dilaksanakan dengan maksimal tentunya harus termonitor dan dievaluasi sesuai dengan yang telah direncanakan.

“Pastinya perlu pula pengawasan dan pengendalian agar tidak terjadi kesalahan maupun penyimpangan dalam pelaksanaannya,” kata legislator itu.

Setiap pejabat struktural, lanjut anggota legislatif Barsel itu, harus mempunyai tanggungjawab pada subyek sesuai tugas pokok dan fungsinya, termasuk respon kepekaan terhadap perkembangannya yang terjadi dalam lingkup tugas.

Penugasan bekerja, kata dia, tidak semata-mata yang hanya dapat dalam perintah atasan, akan tetapi segala improvisasi
dan perkembangannya harus diikuti dengan kepekaan.

“Demikian pula respon dan feed back masyarakat juga menjadi bahan pertimbangan, sehingga perlu secara terus menerus diikuti perkembangannya dengan arif dan sabar kita meresponnya,” kata dia.

Ia menambahkan, bahwa baik dan buruknya pelayanan kepada masyarakat tergantung dari pelayanan khususnya para eselon II, III dan IV.

Ia juga berharap, agar seluruh aparatur bekerja sesuai kapasitasnya. Jangan sampai, fungsi yang dimiliki, disalahgunakan untuk mengambil alih pekerjaan yang bukan menjadi kewenangannya.

Menurut wanita berkerudung itu, bahwa semua memiliki tugas masing-masing, sebagaimana diatur dalam sistem administrasi pemerintahan kabupaten. Jangan sampai pengambilalihan pekerjaan berdampak pada terjadinya penumpukan pekerjaan, yang pada akhirnya akan memecahkan konsentrasi utama pekerjaan.

Perlu diketahui, kata dia, bahwa dalam sistem kerja (PD) lingkup sangat diinginkan adanya langkah perbaikan dan kesadaran bersama, sehingga ke depan aparatur mampu melaksanakan tugas dengan baik, dalam menyukseskan upaya reformasi birokrasi. (lam)