BALANGANEWS, BUNTOK – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barito Selatan (Barsel) turun langsung ke lapangan untuk melihat lokasi pengembangan Food Estate di wilayah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Ida Safitri mengatakan, di Kecamatan Jenamas, Desa Rantau Bahuang Kabupaten Barsel, lahan seluas satu hektare telah dikelola oleh tujuh kelompok tani, dan masih tersedia lahan yang siap untuk diolah kembali. Yaitu kurang lebih sebesar 50 hektare.
“Lahan tersebut nantinya akan ditanami padi, jagung, berbagai tanaman hortikultura, dan kolam ikan berukuran 50 x 50 meter,” ucapnya, Rabu (30/6/2021).
Diharapkan, lokasi tersebut nantinya dapat menjadi percontohan untuk pengembangan kawasan Food Estate berbasis korporasi.
Terutama, untuk petani pada satu lokasi yang paling layak dari berbagai aspek. Seperti, teknis, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang disesuaikan dengan potensi Kabupaten Barsel.
Kemudian lanjut ia, pada lokasi tersebut akan dikembangkan peternakan ayam petelur, yang akan diusulkan kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, sebanyak 1.500 ekor.
“Kami berharap dengan lokasi tersebut dapat menjadi percontohan bagi petani lainnya untuk mengembangkan agribisnis dan lokasi tersebut dapat dijadikan tempat agrowisata,” terangnya.
Lebih dalam ia mengingatkan, bahwa DKPPP terus mendorong petani mengembangkan potensi pertanian. Sehingga Food Estate dua tahun terakhir dapat dikembangkan.
“Sehingga masyarakat Barsel tidak hanya menjadi penonton, kami siap mengambil bagian untuk kesejahteraan petani Barsel,” pungkasnya. (lam)