Bupati Barsel Ajak Seluruh Masyarakat Tanam Cabe Tekan Inflasi Pangan

SAVE 20220906 180253

BALANGANEWS, BUNTOK – Masalah inflasi tentunya sangat berdampak pada segenap lapisan masyarakat secara khusus pada sektor pertanian. Dimana salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi adalah cabai karena sebagai bahan yang sehari-hari biasa dikonsumsi, maka diharapkan kita harus siap dengan kondisi ini.

Kegiatan Penanaman Serempak Gerakan Nasional (Gernas) pengendalian inflasi pangan di Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan dan minuman, kelompok Bahan Bakar Rumah Tangga.

“Untuk mengatasi semua itu di Kabupaten Barsel dengan mengaktifkan satgas pangan dengan memantau harga dan kesediaan beberapa komoditas, melakukan gerakan penghematan energi dan gerakan tanam pangan cepat panen,” katanya, Selasa (6/9/2022), saat selesai menanam cabai.

Masih dikatakan Lisda Arriyana, melalui kegiatan ini, yaitu gerakan menanam cabai di pekarangan dan polybag merupakan upaya kita dalam melakukan gerakan tanam pangan cepat panen, sehingga dengan ketersediaan komoditas penyumbang inflasi tertinggi ini, Kabupaten Barsel dapat menekan harga cabai.

“Saya menginginkan agar daerah-daerah yang potensial pengembangan tanaman hortikultura dapat mengembangkan komoditas yang cocok sesuai dengan spesifik lokasi guna meningkatkan ketahanan pangan secara khususnya ketahanan pangan keluarga guna meningkatkan ekonomi keluarga,” ucap Pj Bupati Barsel.

Ditambahkan, untuk lahan-lahan yang terlantar agar dimanfaatkan agar menanam cabai, juga untuk SOPD/Camat/Lurah/Kades agar di pekarangan kantor dapat ditanam cabai.

“Saya juga sudah membuat Surat Edaran kepada Kepala SOPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda agar melakukan Gerakan Menanam Cabai di Pekarangan dan Polybag. Dengan demikian kita sebagai Kota Penyangga Ibukota Negara Baru (IKN) siap memanfaatkan peluang usaha untuk pengembangan pertanian baik sektor pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan dan juga perikanan dari Hulu hingga Hilir,” pungkasnya. (lam)