BALANGANEWS, BALI – Kepala Pengawas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Puspa Harum Sejahtera, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Provinsi Bali Ir. I Gde Suarja mengatakan pengelolaan BUMDes harus dilihat dari potensi yang ada di desanya.
Pengelolaan BUMDes harus benar-benar dilihat potensi apa yang ada di desa tersebut agar BUMDes berjalan dengan benar usahanya sesuai potensi desanya.
“Untuk mengelola BUMDes harus benar-benar melihat potensi apa yang ada di desanya masing-masing agar BUMDes berjalan dengan baik dan benar,” kata I Gde Suarja, Selasa (22/11/2022).
Masih dikatakan I Gde Suarja, dengan adanya studi banding pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui DSPMD Barsel kepada Desa Tegal Harum ini bisa bersama-sama belajar memberikan motivasi untuk memajukan dan mengelola BUMDes dengan baik dan benar. Kalau saja suatu desa tidak ada potensinya jangan paksakan untuk mengelola BUMDes, karena kalau dipaksakan akan tidak berjalan dengan baik dan benar.
“Desa harus melihat potensinya, kalau suatu desa tidak ada potensinya jangan dipaksakan untuk BUMDes yang ada akan tidak berjalan dengan baik dan benar,” ucap Kepala Pengawas BUMDes Puspa Harum Sejahtera, Desa Tegal Harum.
Ditambahkan, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) BUMDes ini harus mengerti tata kelola keuangan, karena kalau mengelola BUMDes ini tidak main asal tunjuk atau main titip, harus dilihat kapasitasnya atau harus memiliki skill dalam hal mengelola keuangan karena itu roh nya dari usaha, kalau tidak mengerti bagaimana menjalankan suatu usaha.
“BUMDes harus didorong bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) apakah BUMDes memfasilitasi dengan modalnya, agar berjalan dengan baik dan benar. BUMDes tidak boleh berjalan dengan sendiri,” pungkasnya. (lam)
