Pemdes Maragut Siap Hadapi Dampak Covid-19

Penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan semua rumah warga, Kamis (7/5/2020)

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pemerintah Desa Maragut Kecamatan Dusun Timur, Barito Timur telah siap menghadapi dampak dari Pandemi Virus Corona Covid-19 dengan menyiapkan sejumlah langkah pencegahan dan penanganan.

“Kesiapsiagaan Pemdes ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama warga desa yang bertekad satu memerangi dan mencegah penularan Virus Corona Covid-19 di desa itu,” kata Kepala Desa Maragut, Salamat melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Kamis (7/5/2020).

Menurut Salamat sejumlah upaya yang telah dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan melawan pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan penyemprotan disinfektan dua kali di fasilitas umum dan ke semua rumah warga.

Ditambahkan dia, selain melakukan penyemprotan disinfektan, posko siaga juga diaktifkan, serta dilakukan pemeriksaan para pedagang yang masuk desa Maragut, dengan begitu diharapkan melalui pemeriksaan maka semua orang luar yang masuk wilayah desa tidak membawa virus corona.

“Anggaran untuk penanganan Covid-19 kami sudah sisihkan dari dana desa sejumlah 33 juta sebagaimana yang telah diarahkan oleh pusat,” ucapnya.

Selain itu, kata Salamat bahwa pihaknya juga sudah siap menghadapi dampak dari Covid-19 terhadap warga masyarakat. Sebab sudah ditetapkan melalui musyawarah desa bahwa jumah warga yang menerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) dan bantuan sembako dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

Adapun jumlah warga yang menerima BLT sebanyak 25 KK dan akan diberikan sembako ada 150 KK. Pada kesempatan itu, Kades Salamat berharap agar wabah virus corona Covid-19 yang merupakan bencana nasional dapat cepat diatasi dan ditanggulangi dengan mematuhi himbauan pemerintah. Sehingga semua program pembangunan dan usaha masyarakat dapat normal kembali.

“Saya berharap agar penanganan dan penanggulangan virus corona dapat berjalan dengan baik, melalui dukungan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat. Sehingga usaha masyarakat dan program pembangunan bisa berjalan lagi dengan normal,” harapnya. (yus)