BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam rangka mengatasi dampak Covid-19, Pemerintah mengucurkan sedikitnya Rp. 24,7 Miliar Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk 101 Desa di Kabupaten Barito Timur.
“Dana sebesar Rp. 24,7 Miliar itu merupakan hasil rasionalisasi dari Dana Desa dalam APBDes, yang diperuntukkan khusus untuk BLT-DD bagi warga terdampak Covid-19 yang tersebar di 101 Desa pada 10 Kecamatan,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Minggu (21/6/2020).
Lebih lanjut Bupati Ampera mengatakan untuk besaran dana BLT-DD yang dianggarkan pada setiap desa bervariasi tergantung jumlah warga terdampak Covid-19 yang layak untuk penerima dana tunai senilai Rp. 600 ribu setiap bulan selama tiga bulan.
Ditambahkan dia, berdasarkan kebijakan baru tertuang dalam PMK Nomor 50/PMK.07/2020 tentang perubahan kedua atas 205/PMK.07/2019 tentang pengelolaan dana desa, bantuan BLT-DD akan diberikan sebesar Rp. 600 ribu kepada setiap kepala keluarga selama tiga bulan dan dilanjutkan Rp. 300 per KK sampai desember 2020 mendatang.
Dikatakan dia, yang berhak menerima BLT-DD ini adalah warga kurang mampu terdampak Covid-19 yang belum terdaftar sebagai penerima BST Kemensos dan BLT dari Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dan jika ada desa yang tidak melakukan penyaluran BLT-DD, maka dana yang telah dirasionalisasi dalam APBdes tersebut bisa diperuntukkan untuk kegiatan pembangunan atau bisa juga dijadikan Silpa,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ampera kembali menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan dan aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tetap berada di rumah serta mengurangi aktivitas di luar rumah, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan juga menerapkan pola hidup sehat dengan selalu menggunakan masker jika berada di luar rumah. (yus)