BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, terus mengenjot peningkatan produksi telur ayam di daerah itu.
“Sebagai bentuk keseriusan untuk mengenjot dan meningkatkan kapasitas produksi peternakan ayam ras petelur di Kecamatan Paju Epat, salah satunya dengan cara meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai wujud, inovasi dan kreasi kinerja penyuluh,” kata Kepala Dinas Pertanian Barito Timur Riza Rahmadi melalui Koordinator BPP Paju Epat Lukmanul Chakim melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Minggu (21/6/2020).
Lebih lanjut Lukmanul mengatakan dukungan diberikan oleh BPP melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan terhadap peternak ayam ras petelur di wilayah Kecamatan Paju Epat, secara kontinyu dan berkesinambungan sehingga para petani tidak merasa berkerja sendiri.
Ditambahkan dia, sementara itu ketika berbicara mengenai potensi pengembangan ayam ras petelur di Kabupaten Barito Timur masih sangat bagus, sebab saat ini produksi telur masih tergolong kecil dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Kalimantan tengah, artinya usaha ini sangat menjanjikan jika ditekuni dan dikelola dengan baik.
Dikatakan dia, dari data yang ada, produksi telur ayam ras di Kabupaten Barito Timur baru mencukupi kebutuhan pasar dalam kabupaten sebesar 65 persen, sedangkan sisanya dipenuhi dari telur ayam kampung, itik dan puyuh.
Untuk itu, dalam upaya peningkatan produksi telur ayam ras di Kecamatan Paju Epat, inovasi penyuluh berperan besar. Karena itu penyuluh harus dapat menciptakan inovasi-inovasi baru bagi peternak untuk meningkatkan produksi.
Pada kesempatan itu dia juga mengatakan populasi ayam ras petelur di Kecamatan Paju Epat saat ini baru berjumlah 1.200 ekor, “karena itu, dengan peran serta perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah ini melalui program CSR, kita bisa tingkatkan produksi telur ayam ras di Kecamatan Paju Epat,” ujarnya. (yus)