Nama Calon Sekda Pengganti Eskop, Diusulkan ke Komisi ASN

Asisten I Sedta Barito Timur yang juga Plt Kepala BKPSDM, Jhon Wahyudi

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas, secara resmi menyerahkan hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama atau Calon Sekretaris Daerah (Sekda) pengganti Eskop, ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta.

Tiga nama hasil seleksi yakni Franz Sila Utama, Riza Rahmadi dan Panahan Moetar telah disampaikan Timsel kepada Bupati Barito Timur, yang kemudian dilanjutkan ke KASN melalui aplikasi Sejati yang dimiliki Komisi ASN dengan keterangan submit atau sudah terlaporkan. “Jadi prosesnya sudah selesai, tinggal menunggu rekomendasi dari Komisi ASN,” kata Asisten I Sedta Barito Timur yang juga Plt Kepala BKPSDM, Jhon Wahyudi di Tamiang Layang, Jumat (26/6/2020).

Lebih lanjut, Jhon Wahyudi mengatakan setelah rekomendasi dari Komisi ASN keluar, maka Bupati Barito Timur akan melaporkan kepada Gubernur Kalimantan Tengah, dimana salah satu dari tiga nama tersebut untuk dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur menggantikan Eskop yang purna tugas 1 Juli 2020 mendatang.

Ditambahkan dia, sebelumnya tim panitia seleksi telah menyampaikan tiga orang nama yakni Franz Sila Utama, Riza Rahmadi dan Panahan Moetar telah mengikuti seleksi jabatan Sekretaris Daerah Barito Timur hingga selesai, lengkap dengan penilaian dan urutan nilai.

Dikatakan Jhon Wahyudi, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas selaku pejabat tinggi kepegawaian menerima hasil penyampaian proses seleksi seluruh tahapan yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Pratama (Sekda) di lingkungan Pemkab Bartim, pada Senin (22/6/2020) lalu.

“Untuk sistem perangkingan yang dilaporkan panitia seleksi kepada Bupati Barito Timur itu bersifat rahasia, sehingga tidak diketahui oleh umum. Karena yang mengikuti seleksi hanya tiga orang, maka panitia seleksi mengusulkan tiga nama untuk dipilih salah satu,” kata Jhon.

Pada kesempatan itu Asisten I Bidang Pemerintahan ini mengatakan Bupati Barito Timur menyampaikan usulan kepada Komisi ASN di Jakarta, maka proses seleksi jabatan tinggi pratama (sekda) di lingkup Pemkab Bartim sudah selesai prosesnya, sedangkan untuk jadwal pelantikan hingga saat ini masih sesuai jadwal yakni tanggal 1 Juli 2020, namun jika tidak memungkinkan dan ada halangan, kemungkinan akan dilakukan penundaan. (yus)