BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam upaya memastikan pelaksanaan Peniadaan Mudik pada hari pertama, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengunjungi dan memantau Posko Utama Peniadaan Mudik, di Perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang berada di Pasar Panas Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima, Kamis (6/5/2021).
“Benar, hari ini kami melihat langsung kegiatan dan arus lalulintas di Posko Utama Peniadaan Mudik di Perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, yang berada di Pasar Panas Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima, untuk melihat dari dekat kondisi yang terjadi di pos itu di hari pertama ini,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Pasar Panas, Kelurahan Taniran, Kamis (6/5/2021).
Bupati Ampera mengatakan kunjungan ini dilakukan selain untuk memantau situasi terkini baik arus lalu lintas maupun kondisi posko di hari pertama, sekaligus memberikan semangat bagi para petugas posko sebagai garda terdepan pencegahan Covid-19 saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021 ini.
“Mudah-mudahan dan kita doakan bersama supaya kegiatan pengawasan penyekatan dan peniadaan mudik di posko perbatasan ini, yang didukung penuh TNI-Polri dan relawan lainnya diharapkan dapat mencegah dan mengurangi angka kasus Covid-19, di Gumi Nansarunai Jari Janang Kalalawah,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra menegaskan tidak ada kelonggaran dan toleransi bagi pengguna jalan yang akan masuk Kalteng, juga tidak ada hasil tes usap antigen negatif Covid-19.
“Ya harus putar balik dan tidak diperkenankan masuk wilayah kalteng,” katanya.
Dalam kunjungan dan pemantauan Posko Peniadaan Mudik di Perbatasan Kalteng dan Kalsel itu Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas didampingi Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra, Kepala Kejaksaan Negeri Daniel Panannangan, Perwira Penghubung Kodim 1012/BTK dan sejumlah kepala OPD lainnya. (yus)