BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Jatanras Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah menurunkan tim untuk membantu Polres Barito Timur dalam mengungkap kasus pembunuhan Berto Nadi (40) di areal perkebunan sawit Afdeling 4 PT Sawit Graha Manunggal (SGM) Desa Wuran, Kamis (3/2/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB beberapa waktu lalu.
Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra ketika dikonfirmasi, Selasa (15/2/2022) melalui Kasatreskrim Polres Bartim, AKP Ecky W membenarkan bahwa ada satu tim khusus diturunkan untuk membantu pihaknya dalam mengungkap kasus tersebut.
“Untuk mengungkap kasus ini dimana pelakunya belum tertangkap, kita dibantu tim Jatanras Polda Kalteng untuk membantu Polres Bartim. Khususnya untuk menangkap pelaku, dalam kasus menonjol ini,” tegasnya.
Ia mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan secara intensif guna mengumpulkan bukti terkait pembunuhan tersebut.
“Kita terus melakukan pendalaman kasus pembunuhan ini, dengan harapan dapat mengungkapnya,” katanya.
Dalam pemeriksaan kini telah memeriksa lebih dari 20 orang, selain itu ada beberapa barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), seperti senjata tajam (sajam) jenis parang, baju korban dan egrek sawit dikirim ke laboratorium forensik (Labfor) Mabas Polri di Surabaya, Jawa Timur.
“Untuk hasil dari Labfor Mabes Polri sekitar 2 minggu hasilnya bakal keluar,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, dengan membantu Polres Bartim dalam penyelidikan hingga akan mampu bekerja optimal dalam pengungkapan dan pengejaran terhadap pelaku yang saat ini masih berkeliaran.
“Kami berharap kasus ini dapat cepat terungkap, karena penyelidikan dilakukan oleh Jatanras dan juga Polres Bartim,” pungkasnya. (yus)
