BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG–Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah menemukan sedikinya terdapat ada 76 orang yang sakit dan jiwanya terganggu di Kecamatan Dusun Tengah.
“Data adanya 76 orang terindikasi gangguan jiwa dan sangat membutuhkan perhatian ini, kami peroleh saat kami melakukan kunjungan kerja di puskesmas Ampah,” tegas Arianto S Muler Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur di Tamiang Layang, Kamis (5/3/2020)
Lebih lanjut Arianto mengatakan selain menemukan data adanya 76 orang yang jiwanya terganggu dan kekurangan obat-obatan pihaknya juga banyak menemukan permasalah yang ada di Puskesmas Ampah.
Ditambahkan dia, selain itu dalam kunjungan yang di pimpin bersama Ketua Komisi I dan Komisi II serta sejumlah Anggota DPRD ini pihaknya selain menemukan kekurangan obat-obatan dan data 76 orang terindikasi gangguan jiwa, ditemukan pula diantaranya Puskesmas masih kekurangan Tenaga Dokter Umum 1 Orang dan Tenaga Rekam Medis 1 Orang.
Selain itu, puskesmas ini juga Kekurangan Peralalatan doktet gigi berupa kursi penanganan pasien gigi, IPAL pada Puskesmas Ampah yg di bangun pada tahun 2014 sampai saat ini belum berfungsi serta Puskesmas Ampah belum memiliki INSENIRATOR untuk pengolahan limbah berbahaya.
Srakin itu lebih pada usulan tegap bangunan dan perbaikan lingkungan puskesmas dalam menghadapi akreditasi lanjutan, tegasnya
Sebagai anggota dewan dirinya bersama anggota yang lain kami akan membawa hasil Kunjungan yang setidaknya ada 15 catatan ini akan disampaikan pada paripurna guna diteruskan ke pihak eksekutif untuk di realisasikan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik dan maksimal, pintanya
Kunjungan Anggota DPRD Barito Timur ini di terima langsung oleh Kepala Puskesmas Ampah Nelwan dan sekcam Dusun Tengah ini di isi dengan pertemuan dan diskusi serta peninjauan ruangan dan lingkungan puskesmas Ampah.(yus)