BALANGANEWS,TAMIANG LAYANG-Warga Desa Janah Mansiwui Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur di buat gempar dengan kematian Tait (42) yang diduga bunuh diri dengan cara meminum racun.
Kapolres Barito Timur AKBP Hafidh Susilo Herlambang ketika dikonfirmasi, Kamis (5/3/2020) melalui Kapolsek Awang IPDA Debby Soesilo membenarkan bahwa pada hari Rabu (4/3/2020) telah terjadi peristiwa kematian uang diduga Bunuh Diri atas nama Tait (42) warga Desa Janah Mansiwui Kec. Awang di ladang.
Dijelaskan dia, pada hari Rabu Tanggal 04 Maret 2020 Sekitar jam 18.30 Wib bertempat di UPT Puskesmas Desa Hayaping Kec. Awang personil piket SPKT Polsek Awang telah mendapatkan informasi bahwa telah terjadi peristiwa bunuh diri salah satu warga Desa Janah Mansiwui Kec. Awang.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari anak kandung Korban Tari bahwa pada pagi hari ini Rabu, 04 Maret 2020 Sekitar jam 09.00 Wib Korban memberitahukan kepada istrinya bahwa Korban hendak pergi ke Kebun/ladang mereka di Desa Janah Mansiwui yg berjarak sekitar 4 Km dari rumah Korban, setelah itu pada pukul 09.30 Wib, Korban juga menghubungi anak kandungnya via Handpone yang saat itu sedang berada di Palangkaraya, dan menyampaikan bahwa Korban hendak bunuh diri dengan meminum racun rumput, namun saat itu komunikasi langsung terputus.
Mendengar hal tersebut anak Korban langsung memutuskan untuk pulang ke Desa Janah Mansiwui saat itu juga karena dihubungi kembali tidak bisa tersambung disamping itu kondisi jaringan signal Handpone di Desa tersebut memang tidak ada signal.
Setelah tiba di Desa Janah Mansiwui sekitar pukul 15.30 Wib anak kandung Korban An. Tari memanggil saudaranya yang lain untuk bersama-sama menyusul Korban ke kebun/ladang guna mengecek keberadaan Korban, setibanya disana anak Korban bersama saudara2 yang lain berhasil menemukan Korban di dalam Pondok Ladang mereka, disitu mereka sempat berkomunikasi dengan Korban namun kondisinya saat itu diduga sudah meminum racun, Korban mengatakan botol racun sudah dibuang, dan beberapa saat setelah itu kondisi korban sudah semakin lemah, melihat hal itu Korban langsung dubawa pulang ke Desa menggunakan sepeda motor R2.
Setelah tiba di Desa korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Hayaping dengan menggunakan Mobil Pickup warga setempat, namun sewaktu di perjalanan kondisi Korban sudah semakin lemah dan diperkirakan Korban telah meninggal dunia di perjalanan menuju Puskesmas Hayaping.
Setelah dicek secara Medis di Puskesmas dan dinyatakan telah meninggal dunia Korban langsung dibawa pulang ke rumahnya di Desa Janah Mansiwui.
Berdasarkan keterangan dari orang tua/ayah Korban An. Bpk. Logam bahwa Korban diketahui sudah lama terlilit hutang piutang hingga mengalami prustasi, ditambah saat ini Korban sudah tidak bekerja di (Menganggur), sehingga hal inilah yang disimpulkan oleh pihak keluarga penyebab Korban menjadi putus asa dan berpikiran pendek serta mengambil keputusan tersebut, dan Pihak keluarga menerima dengan Ikhlas atas kejadian tersebut.
Atas peristiwa ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami sebab kematian korban, tegasnya (yus)