Darurat Corona, Pemkab Bartim Perketat Pengawasan di Pintu Masuk

AMPERA A.Y MEBAS Bupati Barito Timur

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG– Bupati Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengatakan setelah terdapat satu pasien positif tertular Virus Corona (COVID-19) di daerah itu, membuat pihaknya lebih hati-hati terhadap pendatang, dan akan memperketat pengawasan di pintu masuk daerah itu

“Berdasarkan catatan riwayat perjalanan Pasien yang dinyatakan Positif tertular Virus Corona (COVID-19) dengan inisial D (54) warga Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah itu, setelah yang bersangkutan pulang dari mengikuti Itikab di Goa Sulawesi Selatan, jadi bukan oleh transmisi local,” tegas Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin (6/4/2020).

Menurut Bupati Ampera dengan kenyataan tersebut bahwa Virus Corona (COVID-19) di bawa dari luar itu, membuat pihaknya akan lebih hati-hati lagi dengan memperketat pengawasan keluar masuk penduduk di pintu masuk ke daerah itu.

Ditambahkan dia, saat ini sudah ada tiga pos pengawasan keluar masuk ke barito timur, yakni di Desa Banyu Landas Kecamatan Benua Lima, di Desa Unsum Kecamatan Raren Batuah dan di Jihi Bambulung Kecamatan Pematang Karau, itu akan diperketat dan dimaksimalkan.

Selain ketiga pos itu, dalam waktu dekat ini juga pihaknya akan menambah dua pos lagi yakni di Bentot Kecamatan Patangkep Tutui dan di Telang Kecamatan Paju Epat, kita tidakona merah tanpa melaporkan ke petugas, seperti yang terjadi saat ini.

Pada kesempatan itu, Bupati Ampara, kembali menghimbau agar siapapun orangnya baik pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, TNI dan Polri yang baru datang ke Barito Timur apalagi dari zona merah wajib melaporkan diri kepada aparat desa, puskesmas dan rumah sakit supaya dilakukan pemeriksaan dan pemantauan, serta yang terpenting adalah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, pintanya.

Bupati Ampera tidak henti-hentinya  mengingatkan warga masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi himbaun dari Pemerintah dengan membatasi akitivitasi diluar rumah, sembari selalu menjaga kebersihan lingkungan serta selalu menerapkan pola hidup sehat, sehingga kita semua dapat terhindar dari bahaya Virus Corona (COVID-19) yang menatikan itu.

Sebagaimana diketahui di Kabupaten Barito Timur telah terdapat 1 Orang Postif Corona (COVID-19), 10 orang ODP dan Self Monitorinf sedikinya 500 orang, dan saat ini petugas kesehatan memangil bahkan menyisir para orang-orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien positif D (54), serta akan melakukan sterilisasi di wilayah pemukiman sekitar rumah D (54) di Ampah Kota, semoga tugas ini mendapat dukungan dari semua stockholder sehingga persoalan ini dapat teratasi dengan cepat, harap Ampara. (yus)