BALANGANEWS, BARITO UTARA – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan mendirikan tenda untuk posko pengungsian, di Rumah Betang, Desa Malawaken, Kelurahan Jambu dan Lahei, Sabtu (20/1/2024).
Kepala BPBD Barito Utara, Simamora Turahman menyampaikan, saat ini Kabupaten Barito Utara juga menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung dari tanggal 19 Januari sampai dengan 1 Februari 2024.
Lebih lanjut, sambung Turahman, pihaknya Pusat Pengendalian Operasi Penanganan Bencana juga melakukan penanganan pohon tumbang dan evakuasi warga yang sakit serta melakukan patroli dengan perahu karet ke lokasi banjir
“Selama banjir ini BPBD juga melakukan penyisiran disemua lokasi yang terdampak banjir hal ini dilakukan untuk membantu warga yang meminta bantuan untuk dilakukan pengungsian di tempat yang aman,” ucapnya.
BPBD juga, lanjut Simamora Turahman, menambahkan 3 titik posko bencana yang terdapat di Kantor Bappeda Litbang, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Merak. “Untuk personil posko kami dibantu oleh Karang Taruna serta organisasi ke masyarakat lainnya,” bebernya. (asp)