BALANGANEWS, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama BNN Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba.
Bertempat di ruang Aula lantai I Setda, kamis (23/7/2020) dengan tujuan sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan Narkotika dan obat atau bahan berbahaya yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda dan masyarakat, sehingga peserta sosialisasi ini nantinya diharapkan untuk menjadi duta P4GN bagi dirinya dan keluarga, lingkungan dan masyarakat Kabupaten Barito Utara.
Sosialisasi ini diikuti oleh Kepolisian, Kejaksaan Agung, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat, perwakilan unsur perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah se-Kabupaten Barito Utara dengan Narasumber yakni Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan tengah, Brigjen. Pol. Drs. Edi Swasono , MM. Seperti diketahui di Kabupaten Barito Utara ada 1094 orang yang terpapar Narkoba.
Brigjen. Pol. Drs. Edi Swasono, MM mensosialisasikan instruksi presiden nomor 2 tahun 2020 tentang RAN P4GN tahun 2020–2024 tentang program rencana aksi pencegahan, pemberantasan peredaran penyalahgunaan Narkotika. Beliau menyampaikan apabila ada masyarakat yang terpapar Narkoba, jangan segan–segan melapor ke BNN karena akan diobati dan akan direhabilitasi dan yang paling utama tidak akan dipidanakan. Beliau berharap instruksi presiden nomor 2 tahun 2020 tentang RAN P4GN tahun 2020–2024 benar–benar dilaksanakan oleh semua kementerian lembaga tidak terkecuali OPD yang ada di Kabupaten Barito Utara.
Sementara itu, Bupati Barito Utara dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra menyampaikan bahwa Pemerintah menyambut baik dan memberi apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini sebagai upaya memerangi Narkoba di Kabupaten Barito Utara yang melibatkan berbagi pihak termasuk guru dan siswa.
Beliau mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama ikut menggalakkan anti Narkoba yang dimulai dari keluarga dan lingkungan, juga turut berpartisipasi aktif memberikan pemahaman akan bahaya Narkoba bagi pengguna dan terlebih-lebih kepada pengedarnya.
“Siswa sekolah agar mempersiapkan diri menjadi generasi berkualitas, hindari Narkoba. Pertama, bentengi diri dari Narkoba, pandai memilih teman dalam arti bergaul dengan teman yang dapat memberi pengaruh positif, bukannya yang malah menjerumuskan pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan Narkoba ini. Kedua, tingkatkan keimanan, libatkan diri dengan hal-hal positif, ingat bahwa apa yang dilakukan hari ini merupakan tabungan masa depan, mengonsumsi Narkoba sama dengan menghancurkan masa depan, diri dan keluarga dan segalanya” pesan H Nadalsyah yang dibacakan Wabup Kab. Barut yang juga Ketua BNK Barut. (ris)