Disdalduk KB dan P3A Gelar Audit Kasus Stunting

BALANGANEWS, – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (Disdalduk KB dan P3A) Kabupaten Barito Utara Silas Patiung mengatakan kegiatan audit ini dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran.

“Dan juga untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa,” kata Silas Patiung saat acara Audit Kasus Stunting tingkat Kabupaten Barito Utara di aula , Rabu (28/8/2024).

Selain tiu kata Silas kegiatan audit kasus stunting ini berujuan untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa dan memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan.

Dikatakan Silas, sasaran dari kegiatan ini adalah tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Barito Utara, organisasi terkait, Dinas Kesehatan, Disdalduk KB P3A.

Tim pakar dalam audit kasus stunting ini adalah dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dokter spesialis gizi dan psikolog, tim teknis dari Puskesmas, Camat se Barito Utara, satuan pelayanan KB atau se Barito Utara, Lurah/Kepala Desa yang merupakan perwakilan.

“Kegiatan rapat audit kasus stunting Kabupaten Barito Utara tahun 2024, dilaksanakan secara tatap muka oleh tim Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh, dan diikuti secara online oleh psikolog dari ,” kata Silas Patiung.

Sementara sebelumnya Pj Bupati Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Sekda H Yaser Arapat mengatakan dengan adanya kegiatan ini semakin mempererat dan menjalin koordinasi serta sinergi yang baik demi kemajuan Kabupaten Barito Utara dalam perbaikan gizi anak-anak calon generasi penerus Barito Utara.

“Saya selaku Penjabat kepala daerah berharap angka prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara semakin menurun, hal ini harus kita yakini bahwa dengan kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder dan seluruh petugas pelayan kesehatan yang tidak kenal lelah dalam mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan pola maka anak-anak di kabupaten barito utara dapat bertumbuh dan berkembang dengat baik,” kata Pj Bupati melalui H Yaser Arapat.

Dirinya juga meminta kepada Kepala Dinas Dalduk KB dan P3A Kabupaten Barito Utara beserta jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi dalam melaksanakan seluruh program kegiatan yang berhubungan dengan penurunan stunting ini sehingga tahun-tahun mendatang tidak ada kasus stunting di Kabupaten Barito Utara. (ads)