Plt Camat Gunung Purei Tekankan Kejelasan Tatabatas dengan Kabupaten Paser

Balanganews, Muara Teweh – Plt Camat Gunung Purei, Kus Edi Harianto, menegaskan pentingnya kejelasan tata batas antara wilayah Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, dengan Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini berkaitan erat dengan pengelolaan potensi wisata yang ada di kawasan tersebut.

“Salah satu wilayah yang berbatasan langsung adalah Desa Tambaba, di mana terdapat objek wisata Batu Bedinding dan gua yang menjadi daya tarik wisatawan,” kata Kus Edi Harianto, saat menghadiri kegiatan entri meeting bersama BPK RI Kalteng di aula Setda lantai I, Senin (17/2/2025).

Dikatakan Plt Camat Gunung Purei, lokasi ini berada di perbatasan langsung dengan Kabupaten Paser, sehingga perlu kepastian dalam pengelolaan dan pemanfaatannya.

Selain itu kata dia, di Desa Muara Mea juga terdapat beberapa destinasi wisata unggulan seperti Gunung Lumut, Gunung Peyuyan, dan Gunung Panyanteau.

Sementara itu, objek wisata Berong Gua Siapa dan Gunung Tanggur juga menjadi bagian dari daya tarik wisata alam di wilayah ini.

Lebih lanjut Kus Edi menjelaskan bahwa kejelasan batas wilayah sangat penting untuk mendukung pengelolaan potensi wisata secara optimal.

“Tata batas yang jelas antara desa dan kabupaten akan membantu pengelolaan pariwisata, serta memberikan kepastian hukum dalam pengembangan infrastruktur wisata,” kata dia.

Kami katanya berharap adanya koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menghindari potensi sengketa di kemudian hari.

Plt Camat Gunung Purei juga menambahkan bahwa pemerintah setempat terus berupaya menjaga hubungan baik dengan Kabupaten Paser serta mendorong sinergi dalam pengelolaan kawasan perbatasan yang berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan.

“Dengan adanya perhatian terhadap tata batas ini, diharapkan pengelolaan wisata di Kecamatan Gunung Purei dapat berjalan lebih baik, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut,” pungkasnya.()