BALANGANEWS, Kuala Kapuas – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam menjaga transparansi pengelolaan anggaran kembali ditegaskan melalui penyampaian jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2025. Jawaban tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno, S.P., dalam Rapat Paripurna Ke-17 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kapuas, Senin malam (7/7/2025).
Melalui forum resmi tersebut, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sebagai pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik. “Atas pemandangan umum dari ketujuh fraksi pendukung dewan yang terhormat, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ujar Bupati Wiyatno membuka sambutannya.
Menanggapi masukan Fraksi Nurani Bintang Demokrat, Bupati menyatakan bahwa pemerintah daerah sejalan dengan harapan fraksi terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menekankan bahwa Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah akan menjadi fondasi optimalisasi pendapatan.
“Kita mengharapkan dengan telah ditetapkan peraturan daerah tersebut, serta dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis elektronik, dapat meningkatkan realisasi pendapatan daerah di masa yang akan datang,” terangnya.
Bupati juga menegaskan perlunya efisiensi dan efektivitas belanja daerah agar program pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. “Dengan efisiensi yang baik, program dan kegiatan dapat berjalan lebih efektif dan biayanya lebih hemat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, strategi penguatan anggaran akan difokuskan pada analisis kebutuhan prioritas, digitalisasi sistem keuangan, peningkatan kapasitas SDM, serta monitoring dan evaluasi berkala. Prinsip transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi landasan utama kebijakan anggaran daerah.
“Penguatan program prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat akan tetap kami upayakan, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan waktu yang tersedia,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan permohonan maaf bila masih terdapat jawaban yang belum sepenuhnya memenuhi harapan DPRD.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua,” tutupnya. (put)










