Hujan Turun Setiap Malam, Katingan Masih Aman Dari Banjir

A51890ab 500b 4be9 8123 6700813a015c
Kalaksa BPBD Kabupaten Katingan, Markus

BALANGANEWS, KASONGAN – Meskipun hujan turun dalam sebulan ini, terkadang sore dan malam, tapi di 13 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan masih sman dari bencana banjir. Demikian kata kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (kalaksa BPBD) Kabupaten Katingan, Markus yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Jum’at (24/10) kemaren, di ruang kerjanya, seraya menjelaskan, bahwa  selama kurun waktu 1 bulan ini tidak ada satu orang Camat pun yang melaporkan di wilayah kekuasaannya dilanda banjir kepadanya. Sehingga, hal itu menurutnya menjadi dasar tak satu wilayah Kecamatan pun yang mengalami banjir.

Meskipun tidak ada laporan dari masyarakat, Kades/Lurah dan Camat se Kabupaten Katingan tentang terjadinya banjir di wilayahnya masing-masing, namun berdasarkan pantauan dirinya bersama jajarannya hingga kini menurutnya, debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan di Kasongan dan sekitarnya berfluktuasi. “Maksudnya, kadang naik dan kadang turun. Namun tidak sempat terjadinya banjir,” terang Markus.

Pemantauan debit air DAS Katingan selama ini menurutnya, dilakukan setiap hari secara rutin, beriringan pula dengan dilakukannya patroli. Begitu pula laporannya selalu dilakukan setiap hari di media sosial (sosmed) Groub WA Informasi Kebencanaan. “Jika ada laporan terjadinya banjir dari Kades, Lurah dan Camat serta masyarakat umum, juga kami laporkan kepada Bupati dan jajaran terkait, baik secara langsung maupun melalui sosmed WA groub Informasi Kebencanaan,” ujarnya.

Selanjutnya, meskipun saat ini tidak ada satu Desa dan Kecamatan pun yang dilanda banjir, namun dirinya meminta kepada semua jajaran internalnya agar tetap waspada, serta selalu rutin melakukan patroli dan pemantauan. Sehingga, ketika banjir melanda desa atau di satu wilayah Kecamatan, bisa segera ditangani.

Begitu juga kepada Kades, Lurah dan Camat, jika daerahnya terjadi banjir dirinya meminta  agar secepatnya memberikan laporan awal secara resmi, disertai dengan data dan didukung  pula dengan foto. Begitu pula laporan pada pasca bencana banjir.

“Jangan hanya disampaikan secara lisan saja, tetapi dituangkan juga dalam bentuk tertulis, dengan harapan terihat jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga kami bisa segera menindaklanjuti serta berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya,” pungkas mantan Kabag Protokoler di Setda Katingan ini. (abu)  Â