Asisten II Lepas Keberangkatan Kontingen Pesparani Katingan

Whatsapp Image 2025 11 22 At 01.03.59 C4204965
Saat pelepasan kontingen Pesparani Katingan, yang akan diberangkatkan ke Kota Palangka Raya, untuk mengikuti kegiatan Pesparani I tingkat Provinsi Kalteng, Kamis (30/11) kemaren, pelepasannya di Gereja Katolik Maria Bunda Karmel - Kasongan.

BALANGANEWS, KASONGAN – Asisten II Setda Katingan adventus, melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Katingan, untuk mengikuti kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2025, di Kota Palangka Raya, Kamis (20/11) kemaren, di Gereja Katolik Maria Bunda Karmel – Kasongan.

Hadir dalam pelepasan tersebut, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, kepala Kantor Kemenag Kabupaten Katingan atau yang mewakili, pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparawi Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Katingan, para pastor, Frater dan suster Gereja Katolik Maria Bunda Karmel Kasongan, puluhan peserta. Pesparawi dan sejumlah undangan lainnya.

Bupati Katingan, Saiful dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Asisten II Adventus mengatakan, atas nama Pemkab Katingan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan dan semua umat Katolik serta lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Kabupaten Katingan yang akan mengikuti pelaksanaan Pesparani Katolik tingkat I Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2025 di Kota Palangka Raya. “Mari kita sambut kegiatan ini dengan penuh sukacita,” ajaknya.

“Dengan diselenggarakannya Pesparawi ini, kita semua berharap pelaksanaannya bisa sukses dan lancar, hingga selesai,” harapnya, seraya menyebutkan momentum Pesparani kali ini mengangkat tema ‘Harmoni Iman Dalam Huma Betang, Liturgi dan musik Gerejani menyatakan suara menuju Pesparani I Kalteng, yang tentunya memiliki tujuan.

Diantara tujuan dimaksud meliputi, lanjutnya, mengintegrasikan iman Katolik dengan falsafah Huma Betang, yang melembagakan kebersamaan dan keharmonisan, menekankan peran sentral liturgi dan dan musik dalam kehidupan Gereja Katolik sebagai sarana doa, ekspresi iman dan partisipasi umat. Selain itu, memperkuat semangat persaudaraan dan kebersamaan diantara umat Katolik serta pelestarian budaya Gerejani di Kalteng. “Yang terakhir, meningkatkan penghayatan dan ketaqwaan kita semua kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui pelaksanaan lomba nyani, mazmur dan pendalaman kitab suci,” terangnya.

Intinya kegiatan Pesparani ini menurutnya, bukan hanya mengejar gelar juara ataupun piala semata, tapi juga untuk memuji dan memuliakan Tuhan, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara Kabupaten/Kota di Kalteng, untuk saling memotivasi supaya lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Akhir dari sambutannya, dirinya berpesan kepada semua peserta agar senantiasa menjaga kesehatan dan makanlah menu yang bergizi, tingkatkan imun tubuh, jaga stamina, berlatih dengan baik, saling menghormati dan menghargai serta tetap saling mendoakan dan memberikan dukungan antar sesama peserta. “Disamping itu, jaga nama baik daerah Kabupaten Katingan di setiap lomba,” pesannya, seraya mengingatkan bahwa kalah atau menang adalah hal biasa, namun yang terpenting kita dapat memuji dan memuliakan Tuhan sang pencipta dan tetap bertekad serta optimis untuk meraih gelar juara Pesparani. (abu)