BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Proses relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus ke wilayah Tangkiling terus berjalan, dengan total anggaran yang diproyeksikan mencapai Rp 1 triliun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalteng, Shalahuddin, menyatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kita masih pakai dana APBD, bednya itu sampai 400 an,” ujar Shalahuddin, Jumat (17/1/2025).
Ia menjelaskan, dari total anggaran tersebut, pihaknya akan fokus terlebih dahulu pada pembangunan fasilitas dengan kapasitas 250 tempat tidur untuk kelas A, yang membutuhkan dana sekitar Rp 600 miliar.
“Tapi kita kejar 250 bed dulu, kelas A, 250 sudah aman, jadi kita mengejar itu sekitar 600 milliar dulu, nanti skemanya 3 tahun anggaran,” tambahnya.
Shalahuddin juga menyebutkan bahwa saat ini proyek tersebut masih dalam tahap persiapan lelang.
Targetnya adalah menyelesaikan relokasi RSUD dr Doris Sylvanus pada tahun 2027, sesuai dengan rencana yang telah disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran.
Sebelumnya, dibeberapa kesempatan, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran berharap relokasi ini akan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh provinsi.
“Dengan adanya rumah sakit baru, layanan kesehatan di provinsi ini akan semakin merata dan berkualitas,” ungkapnya.
Relokasi rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalteng, terutama dalam akses terhadap layanan kesehatan yang lebih baik dan modern. (asp)