Pemprov Kalteng Tingkatkan Kualitas Pelayanan Puskesmas

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Pelatihan Komunikasi Puskesmas Pelayanan Prima bagi tenaga kesehatan di tingkat kabupaten/kota, di Hotel Neo Palangka Raya pada Senin (2/12/2024).

Kegiatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fery Iriawan, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.

Dalam sambutannya, Fery menekankan pentingnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau sebagai hak setiap masyarakat.

Ia menegaskan bahwa puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan terbaik, termasuk dari segi komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarga mereka.

“Untuk menjamin pelayanan kesehatan yang komprehensif, dibutuhkan pengelolaan puskesmas yang baik serta SDM yang profesional dalam pelayanan, terutama komunikasi kepada pasien/keluarga pasien serta mitra SDM di puskesmas,” ujar Fery.

Ia mengakui bahwa ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan masih menjadi tantangan. Hal ini kerap disebabkan oleh masalah kebersihan dan lamanya waktu tunggu untuk mendapatkan perawatan.

“Sekitar 27-30 persen pasien mengeluhkan persoalan ini, yang berpotensi memengaruhi keputusan mereka untuk kembali memanfaatkan layanan puskesmas,” tuturnya.

Menurut Fery, kemampuan komunikasi menjadi salah satu kompetensi penting bagi tenaga kesehatan. Komunikasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan pasien, yang menjadi indikator utama dalam menilai kualitas pelayanan puskesmas.

“Pelayanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada organisasi/perusahaan,” jelasnya.

Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan Tahun 2016, tingkat kepuasan pasien harus melebihi 95% untuk memenuhi standar pelayanan minimal. Jika tidak tercapai, maka kualitas pelayanan dianggap tidak memenuhi kriteria yang diharapkan.

Untuk itu, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi komunikasi tenaga kesehatan, sehingga pelayanan puskesmas dapat memenuhi ekspektasi pasien.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada klien serta menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap puskesmas,” tambah Fery.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan pelayanan prima di puskesmas, yang tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan di Kalteng. (asp)