BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menargetkan penyelesaian proyek Bundaran Besar dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada tahun ini.
Proyek yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan tata kota yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas PUPR Kalteng, Salahhudin, menegaskan bahwa proyek ini menjadi salah satu prioritas utama dalam membangun infrastruktur yang berfungsi ganda, baik sebagai penunjang estetika kota maupun fasilitas umum.
“Proyek Bundaran Besar mencakup pembangunan taman, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), dan fasilitas parkir di basement. Bagian basement telah selesai, dan kami segera memulai pembangunan tahap atas,” jelasnya, Jumat (17/1/2025).
Ditambahkannya, basement parkir yang telah selesai mampu menampung hingga 200 mobil dan 600 sepeda motor, serta dilengkapi dengan terowongan akses untuk mempermudah mobilitas warga.
Selain itu, anggaran sebesar Rp84 miliar telah dialokasikan untuk pengembangan RTH, dengan tambahan dana yang akan menyusul guna mendukung penyelesaian proyek.
“RTH ini dirancang menjadi ikon kota yang memberikan manfaat ekologis dan estetika. Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik,” tambahnya.
Salahhudin berharap, keberadaan Bundaran Besar dan RTH tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menyediakan ruang interaksi yang nyaman dan fungsional bagi masyarakat.
“Berbagai fasilitas yang kami sediakan di proyek ini merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan visi Kalteng sebagai daerah yang maju dan berkelanjutan,” tandasnya. (asp)