BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Nama Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, dicatut sebagai sponsor dalam acara 2025 K-Pop New Year Party Vol.2 yang digelar di Gor Indoor Palangka Raya, Sabtu (18/1/2025).
Acara ini menjadi sorotan setelah grup dance asal Jakarta, Invasion Alpha, melaporkan pengalaman tak menyenangkan saat diundang pada acara tersebut.
Salah satu anggota Invasion Alpha, Ahsan Okta, melalui akun Instagram @ahsanokta, mengungkapkan bahwa panitia belum membayar honor mereka dan tidak menyediakan tiket kepulangan ke Jakarta.
“Kami sudah memberi kelonggaran terkait pembayaran honor dan tiket pulang. Namun, hingga hari H, kewajiban panitia tetap tidak dipenuhi,” ujarnya dalam video yang diunggah Minggu (19/1/2025).
Ahsan menjelaskan bahwa panitia sempat meminta kelonggara dengan alasan dana dari sponsor, termasuk dukungan pemerintah daerah, belum cair. Bahkan, panitia menyebut nama Wakil Gubernur Edy Pratowo sebagai salah satu sponsor.
“Kami menunggu keputusan panitia hingga pukul 11 malam, namun tidak ada kepastian. Akhirnya, kami harus membeli tiket pulang menggunakan uang pribadi,” jelas Ahsan.
Sebagai upaya penyelesaian, Invasion Alpha meminta panitia membuat surat pernyataan bermaterai, namun permintaan ini tidak dipenuhi. Grup akhirnya kembali ke Jakarta dengan biaya sendiri.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Wakil Gubernur Edy Pratowo membantah keterlibatannya dalam acara tersebut.
“Saya tidak mengetahui apa pun tentang event ini,” ujar Edy singkat, Senin (20/1/2025).
Setelah kritik ramai di media sosial, panitia melalui akun Instagram @armi.squadpky, menyampaikan permintaan maaf pada Minggu (19/1/2025).
Mereka berjanji segera menyelesaikan kewajiban kepada Invasion Alpha dan meminta maaf kepada para penggemar yang kecewa.
“Kami @armi.squadpky meminta maaf sebesar-besarnya dan mohon maaf untuk para fans Invasion Alpha yang kami kecewakan atas kegaduhan yang kami perbuat tadi malam. Dan kami akan segera menyelesaikan kewajiban kami kepada pihak yang bersangkutan. Untuk pihak yang terkait, kami minta maaf,” tulis panitia.
Panitia juga menegaskan komitmen untuk menyelesaikan masalah dengan semua pihak terkait guna menghindari kesalahpahaman lebih lanjut. (asp)
