BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Produksi perikanan di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baik perikanan tangkap maupun budidaya sama-sama mencatat pertumbuhan yang menjanjikan, sejalan dengan berbagai program dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalteng untuk nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, H. Darliansjah, mengatakan bahwa berdasarkan data terbaru, produksi perikanan budidaya di Kalteng terus mengalami peningkatan.
Ia menyebutkan pada tahun 2022, produksi tercatat sebesar 132.430,31 ton, meningkat menjadi 136.176,72 ton pada tahun 2023, dan kembali bertambah menjadi 137.867,02 ton pada tahun 2024.
Peningkatan produksi ini juga terjadi pada sektor perikanan tangkap. Pada tahun 2023, total produksi mencapai 163.445,74 ton, naik 2,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 159.610,82 ton.
Darli menegaskan bahwa tren pertumbuhan terus berlanjut pada tahun 2024, dengan kenaikan sebesar 0,40 persen menjadi 164.099,54 ton.
Secara keseluruhan, total produksi perikanan Kalteng pada tahun 2023 mencapai 299.622,46 ton dan meningkat menjadi 301.966,56 ton pada tahun 2024.
“Peningkatan produksi perikanan tangkap ini pun dibarengi dengan peningkatan produksi budidaya ikan Kalteng, sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada produksi perikanan Kalteng secara keseluruhan,” ungkapnya, Jumat (7/3/2025).
Darliansjah menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif Pemerintah Provinsi Kalteng dalam memberikan berbagai dukungan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan.
“Dinas Kelautan dan Perikanan siap melaksanakan visi, misi, dan program prioritas Gubernur Kalimantan Tengah selama lima tahun ke depan. Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah dan kami akan memastikan program unggulan di bidang ini berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan,” jelasnya.
Sejalan dengan visi Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, yakni Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, sektor perikanan menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam lokal menjadi fokus utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Mendukung visi tersebut, Dislutkan Kalteng turut menjalankan program prioritas Betang Makmur, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui berbagai bentuk bantuan.
“Asuransi petani dan nelayan, serta bantuan perahu dan alat tangkap merupakan kegiatan prioritas Gubernur Kalteng dalam Betang Makmur, dan kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” tandas Darliansjah. (asp)