Wagub Kalteng Dampingi Menhut Tinjau Konservasi Orangutan di Nyaru Menteng

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, mendampingi Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni, dalam kunjungan kerja ke wilayah Kalteng pada 19-20 Maret 2025.

Agenda utama kunjungan ini mencakup peninjauan konservasi orangutan di Pulau Salat, Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, serta peresmian fasilitas Sekolah Hutan di New Nyaru Menteng.

Setibanya di Palangka Raya pada Rabu (19/3/2025), Menhut langsung meninjau infrastruktur di Pulau Salat.

Selain itu, ia turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), BKSDA Kalteng, Balai Taman Nasional Sebangau, dan Balai Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

Salah satu momen berkesan dalam agenda ini adalah pelepasliaran orangutan bernama Hanin sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian satwa endemik.

Pada Kamis (20/3/2025), Menhut bersama Wagub meresmikan fasilitas Sekolah Hutan di Nyaru Menteng Baru, mengantarkan orangutan untuk memulai masa pembelajaran, serta menanam pohon sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan.

Menhut Raja Juli Antoni mengapresiasi peran BOSF dalam upaya konservasi. Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, LSM, dan pihak swasta dalam mendukung pelestarian orangutan.

“Hal ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan Pak Wagub saat menjabat sebagai Bupati di Pulang Pisau, memiliki cara pandang yang visioner,” ujar Menhut.

Ia juga menyoroti kisah Hanin sebagai pengingat akan dampak pembangunan yang tidak ramah lingkungan.

“Hanin adalah salah satu korban pembangunan yang tidak proper, sehingga terpaksa di-rescue, disekolahkan di Nyaru Menteng ini, dan dilepasliarkan di Pulau Salat,” lanjutnya.

Wagub Edy Pratowo, dalam sambutan yang mewakili Gubernur Kalteng, turut memberikan apresiasi kepada BOSF atas kiprahnya dalam membangun Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng sejak 1999.

“Peresmian fasilitas Sekolah Hutan di kawasan ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian orangutan dan perlindungan habitatnya di wilayah Kalteng,” kata Wagub.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mendukung upaya konservasi sebagai bagian dari pelestarian keanekaragaman hayati.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap berkomitmen mendukung konservasi orangutan sebagai bagian penting dalam upaya kita melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan tropis,” pungkasnya.

Setelah peresmian, Menhut bersama Wagub meninjau langsung aktivitas di Sekolah Hutan, mendampingi orangutan yang memulai proses rehabilitasi, serta melanjutkan kegiatan penanaman pohon sebagai simbol keberlanjutan upaya pelestarian lingkungan. (asp)